Tugas 3 Pengantar Bisnis Informatika

Rencana Bisnis TIK

Bisnis: Jasa Pembuatan Aplikasi Berbasis Desktop dan Web
Pemrograman Visual Berbasis Desktop adalah pemrograman yang dilakukan dengan memanipulasi elemen-elemen visual yang di lakukan pada sebuah PC tunggal yang pengoperasiannya tidak bergantung pada PC lain dalam jaringan maupun web. Sementara, Aplikasi Berbasis Web adalah sebuah aplikasi yang dapat diakses melalui internet atau intranet, dan pada sekarang ini ternyata lebih banyak dan lebih luas dalam pemakaiannya. Banyak dari perusahaan-perusahaan berkembang yang menggunakan Aplikasi Berbasis Web dalam merencanakan sumber daya mereka dan untuk mengelola perusahaan mereka. Dengan adanya kebutuhan seperti ini, maka saya tercetus untuk membuat bisnis jasa pembuatan aplikasi berbasis desktop dan web.
Dapat diperoleh kesimpulan perbedaan keduanya yaitu:
1. Web based berjalan menggunakan  basis teknologi web (internet) atau   browser sedangkan desktop based  application dapat berjalan sendiri atau independen tidak menggunakan browser dan biasanya telah  ditentukan dapat berjalan di platform atau operating system tertentu
2. Web based tidak banyak memerlukan program yang akan diinstal di sisi client sedangkan desktop based  harus melakukan instalasi program sesuai aplikasi yang dijalankan

Dalam bisnis jasa pembuatan aplikasi, sistem yang dibuat nantinya akan disesuaikan dengan permintaan atau konsep yang diinginkan customer.

1.   Regulasi dan Prosedur Pengadaan Barang dan Jasa
Dalam menjalankan fungsi perusahaan tentu dibutuhkan logistik, peralatan, dan jasa yang menunjang optimalnya kinerja suatu instansi. Dalam proses pengadaan barang dan jasa tersebut meliputi beberapa kegiatan, yaitu rencana pembuatan, proses pembuatan, uji coba aplikasi, dan proses implementasi aplikasi. Selanjutnya, terdapat beberapa proses transaksi antara client dengan perusahaan yaitu, transaksi pembelian barang atau jasa (kontrak), transaksi penerimaan barang atau jasa, dan transaksi penggunaan barang atau jasa.
Terdapat beberapa istilah dalam proses pengadaan barang atau jasa, yaitu barang, jasa, pejabat pembuat komitmen, dan penyedia barang atau jasa. Barang merupakan objek dalam bentuk bahan baku, setengah jadi ataupun sudah jadi. Jasa merupakan suatu proses dimana instansi mampu menyediakan apa yang dibutuhkan oleh client atau pengguna dari jasa yang dibutuhkan. Pejabat Pembuat Komitmen merupakan pemilik pekerjaan yang akan bertanggung jawab terhadap pengadaan jasa. Penyedia barang atau jasa adalah perusahaan yang mampu menyediakan barang atau jasa.
Jasa pembuatan serta penjualan aplikasi berbasis desktop, dan web ini merupakan jasa yang bekerja dengan proses pembuatan aplikasi, aplikasi yang sudah dibuat tersebut diuji coba, serta diimplementasikan. Lalu aplikasi yang sudah siap jual, didistribusikan dengan menggunakan seperangkat CD yang didalamnya mencakup aplikasi dan proses pemakaian dari aplikasi tersebut. Aplikasi yang dibuat dapat berupa aplikasi penjualan, aplikasi perhitungan data, aplikasi kependudukan, dan berbagai aplikasi yang dibutuhkan saat ini.

Ø  Panitia Pengadaan dan Penyedia Barang atau Jasa
Anggota panitia harus memahami beberapa aturan dalam pengadaan barang atau jasa, yang meliputi prosedur, substansi, jenis pekerjaan, serta memiliki sertifikat pengadaan barang atau jasa, dan tidak memiliki keterikatan keluarga dengan pejabat pengangkat. Penyedia barang atau jasa juga harus memiliki kriteria dalam proses pengadaan barang atau jasa, agar diakui dalam pelelangan atau penunjukan oleh instansi terkait. Berikut ini adalah beberapa kriteria yang harus dimiliki oleh penyedia barang atau jasa:
Ø  Memiliki keahlian, kemampuan manajerial yang memadai, serta pengalaman yang sesuai dengan permintaan instansi.
Ø Memenuhi aturan menjalankan usaha dalam perundang-undangan yang menyangkut proses legalitas.
Ø    Mempunyai kapasitas hukum untuk menandatangani kontrak proyek.
Ø    Memenuhi kewajiban wajib pajak, dan tidak masuk daftar hitam.

Ø  Prinsip Dasar Pengadaan Barang atau Jasa
Pengadaan barang/jasa dilaksanakan dengan menggunakan prinsip dasar, antara lain:
·    Transparan: semua ketentuan dan informasi, baik teknis maupun administratif termasuk tata cara peninjauan, hasil peninjauan, dan penetapan penyedia barang/jasa harus bersifat terbuka bagi penyedia barang/jasa yang berminat dan mampu tanpa diskriminasi;
·     Bertanggung jawab: mencapai sasaran baik fisik, kualitas,  kegunaan, maupun manfaat bagi kelancaran pelaksanaan usaha sesuai dengan  prinsip-prinsip dan  kebijakan serta ketentuan yang berlaku dalam pengadaan barang/jasa;
·       Efektif: sesuai dengan  kebutuhan yang telah ditetapkan dan dapat  memberikan manfaat  yang sebesar-besarnya bagi para pihak terkait;
·      Efisien: menggunakan dana, daya, dan fasilitas  secara optimum untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan dengan biaya yang wajar dan tepat pada waktunya;
·   Integritas: berarti pelaksana pengadaan barang/jasa harus berkomitmen penuh untuk memenuhi etika pengadaan;

2.   Sumber Informasi Tentang Penawaran atau Peluang Proyek TIK
Perkembangan teknologi yang semakin pesat tentu memancing banyak peluang dalam bidang informatika, informasi-informasi tersebar luas dalam dunia maya atau jaringan internet. Namun informasi yang valid sangat penting dalam proses memulai suatu usaha atau bisnis. Berikut beberapa saran dalam mencari informasi peluang bisnis:
·         Mengetahui informasi tentang kepribadian dan kemampuan diri sendiri 
·         Peluang apa yang dapat dicapai
·         Kebutuhan dan keinginan konsumen
·         Lingkungan yang dihadapi
·         Kondisi persaingan

Ø  Sumber ide usaha
Ide usaha dapat diperoleh dari berbagai sumber diantaranya:
·         Berdasarkan hobi
·         Berdasarkan keahlian ( contoh : latar belakang pendidikan)
·         Membuat inovasi baru
·         Menyesuaikan dengan kebutuhan sekitar

Ø  Faktor utama sebelum memulai usaha
Terdapat beberapa faktor utama yang harus dipertimbangkan sebelum memulai usaha, yaitu:
·         Faktor kelayakan pasar
·         Faktor kesukaan
·         Faktor keahlian atau familiaritas
·         Faktor dana
·         Faktor bahan baku
·         Faktor sumber daya manusia dan teknologi
·         Faktor kepribadian


Dengan memanfaatkan peluang dari bidang ini akan dibahas mengenai pembuatan usaha yang bergerak dalam bidang jasa pembuatan serta penjualan aplikasi berbasis desktop dan web. Berikut ini akan digambarkan secara umumnya.
o   Perangkat atau alat-alat yang dibutuhkan:
1.   PC (Keyboard, Mouse, CPU, Monitor) atau Laptop;
2.   Printer;
3.   Software original (Windows 7 Ultimate);
4.   Software Netbeans;
5.   Software XAMPP;
6.   Software Notepad++;
7.   Hosting dan Domain;
8.   LAN dan Modem ADSL.

o   Modal dan Keuntungan
Modal yang dibutuhkan untuk membangun usaha ini diperkirakan sekitar Rp17.200.000, dengan rincian :
·         PC atau Laptop               =      Rp8.000.000
·         Printer                           =      Rp3.000.000
·         LAN                               =      Rp1.500.000
·         Modem ADSL                  =      RP400.000
·         Sistem Operasi                =      Rp1.300.000
·         Hosting dan Domain        =      Rp1.500.000
·         Biaya tak terduga            =      Rp1.500.000

Keuntungan yang diperoleh dari usaha jasa ini perprojek diperkirakan dapat mencapai Rp15.000.000 – Rp40.000.000 dengan waktu pengerjaan 1 bulan (bisa lebih). Rincian pembagian tugasnya sebagai berikut:
·         2 orang Programmer (coding);
·         1 orang Supervisor Developer (give instruction, code inspection);
·        1 orang Lead Developer (menerjemahkan proses bisnis menjadi aliran perangkat lunak) ;
·         1 orang Designer (create button image, expression blend artist) .

Untuk kelangsungan usaha bisnis tentu dibutuhkan promosi. Promosi dari usaha ini akan dipublikasikan melalui internet seperti media sosial dan website resmi dari kami.


3. Kebutuhan Dokumen yang Tertuang dalam KAK (Kerangka Acuan Kerja) atau TOR (Term of Reference) atau Bidding Document
Kerangka Acuan Kerja atau disingkat KAK adalah acuan dalam setiap pengadaan barang atau jasa yang terdiri atas:
·   1. Uraian kegiatan yang dilaksanakan, yaitu latar belakang, maksud dan tujuan, lokasi kegiatan, sumber pendanaan, serta jumlah tenaga yang diperlukan;
   2. Waktu yang diperlukan dalam melaksanakan kegiatan atau pekerjaan tersebut mulai dari pengumuman, rencana pengadaan sampai dengan penyerahan barang atau jasa;
    3. Spesifikasi teknis barang atau jasa yang diadakan; dan
  4. Besarnya total perkiraan biaya pekerjaan termasuk kewajiban pajak yang harus dibebankan pada kegiatan tersebut.
Istilah lain yang sering digunakan untuk menggambarkan KAK adalah Term Of Reference (TOR). KAK dan RAB merupakan dokumen awal yang disusun untuk penganggaran tahunan dan termasuk dalam dokumen anggaran K/L/D/I.

Komentar:                       
Seiring dengan perkembangan zaman maka teknologi informasi pun semakin berkembang pesat. Tidak dapat dipungkiri bahwa kebutuhan kita tidak lepas dari adanya bantuan teknologi. Hal ini dapat menjadi hal yang positif jika kita dapat memanfaatkannya dengan baik. Seperti halnya membuat rencana bisnis TIK. Dengan adanya peran penting TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi), maka saya tercetus untuk membuat sebuah bisnis yang bergerak di bidang TIK.
Sebenarnya terdapat banyak bisnis yang berhubungan dengan bidang TIK, mulai dari bisnis penjualan barang atau perangkat TIK, jasa pembuatan atau pengembangan aplikasi yang meliputi aplikasi berbasis desktop (windows), aplikasi berbasis website (e-learning, e-commerce, portal berita, website pribadi, perusahaan atau sekolah), dan aplikasi berbasis android yang juga sedang berkembang. Rencana bisnis TIK ini dapat diatur sebaik-baiknya agar hasilnya optimal atau seperti yang diharapkan. Oleh karena itu terdapat regulasi dan prosedur pengadaan barang dan jasa, sumber informasi tentang penawaran atau peluang proyek TIK, dan Kebutuhan dokumen dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK).
Dari kesekian banyak kesempatan bisnis yang ingin dijalankan sebaiknya ditekuni sesuai dengan keinginan dan kemampuan yang kita miliki. Dalam hal ini saya tertarik memilih rencana bisnis jasa Pembuatan Aplikasi Berbasis Desktop dan Web karena ini merupakan bidang yang saya tekuni dan saya telah mempelajari pembuatan aplikasi pada saat kuliah. Dengan menekuni bisnis di bidang ini saya dapat memperoleh keuntungan yang sekaligus dapat mengasah kemampuan yang saya miliki.
Dalam melakukan bisnis di bidang apapun, sebaiknya kita juga memperhatikan cara/etika berbisnis yang baik. Karena selain skill yang dimiliki, attitude juga akan sangat diperlukan, seperti halnya ketika berhadapan dengan klien. Bukan hanya pola pikir, sikap dan sopan santun dapat menentukan keberhasilan kita dalam berbisnis dimana kita akan dituntut berhadapan dengan banyak orang. Perlu diingat, bisnis dalam bidang apapun akan memerlukan satu kesantuan team yang kompak.

Sumber referensi:
http://anggoroeko.blogspot.co.id/2015/12/rencana-bisnis-tik.html
http://www.aldo-expert.com/writers/pengertian-aplikasi-berbasis-web-dan-desktop.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Berbelanja melalui Website E-commerce

Resensi Film Freaky Friday

Makalah Aspek Keuangan: Komponen Biaya/ Anggaran