Ilmu Budaya Dasar


Ilmu Kebudayaan Dasar memberikan pengetahuan yang cukup luas tentang kebudayaan Indonesia pada umumnya yang diharapkan akan membawa mahasiswa atau siapapun yang mempelajarinya berminat mendalaminya lebih lanjut. Sehingga mahasiswa turut mendukung dan mengembangkan kebudayaannya sendiri dengan kreatif.
IBD bukan suatu disiplin ilmu yang berdiri sendiri melainkan ilmu yang hanya memberikan dasar-dasar yang cukup kuat kepada mahasiswa untuk mencari  hubungan antara segala segi kebudayaan dalam hubungan usaha yang terus mencari kebenaran, keindahan, kebebasan, dalam berbagai bentuk, serta hubungannya dengan alam semesta, Tuhannya, masyarakatnya dan juga penemuan dirinya sendiri.
Berdasarkan sumber filsafat yang dianggap sebagai ibu dari ilmu pengetahuan dan menurut Prof Dr.Harsya Bactiar, maka ilmu pengetahuan dapat dikelompokkan menjadi tiga :

a. Natural Sciences (Ilmu-ilmu Alamiah), meliputi: Fisika, Kimia, Astronomi, Biologi dan lain-lain.

b. Sosial Sciences (Ilmu-ilmu Sosial), terdiri dari : Sosiologi, Ekonomi, Politik Antropologi, Sejarah,  Psikologi, Geografi dan lain-lain.

c. Humanities (Ilmu-ilmu Budaya) meliputi : Bahasa, Agama, Kesusastraan, Kesenian dan lain-lain.

Mengikuti pembagian ilmu pengetahuan seperti tersebut di atas, Maka Ilmu Budaya Dasar termasuk kelompok pengetahuan budaya (Humanities).

Mengapa kita harus mempelajari tentang Ilmu-limu Budaya (Humanities)?
Karena  dengan mempelajari  Ilmu-ilmu budaya diharapkan kita bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Sebagai contoh jika kita mempelajari Humanities, kita akan tahu bagaimana cara perperilaku kepada keluarga, teman bahkan kepada orang yang lebih tua. Dan juga dengan mempelajari Ilmu-ilmu budaya kita dapat disebut  sebagai homo humanus atau manusia berbudaya.

Definisi Ilmu Budaya Dasar
Ilmu budaya dasar adalah ilmu yang diperoleh secara langsung ataupun tidak langsung dalam kehidupan kita sehari-hari. Tidak ada pembelajaran khusus mengenai ilmu ini, karena ilmu ini sering kita temukan dalam interaksi kita dalam bermasyarakat. Contoh kecil adalah komunikasi antar keluarga, pergaulan kita terhadap teman, yang mungkin kita dapat mengetahui bagaimana kita dapat memahami sifat dan karakter setiap orang.

Begitupun dalam bermasyarakat, dalam interaksi kita harus memahami norma-norma dalam masyarakat agar tercipta keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat.

Tujuan Ilmu Budaya Dasar
Tujuan dari ilmu ini sebenarnya adalah untuk memupuk moral kita sebagai manusia dan untuk memperkuat dasar-dasar budaya atau tata cara kita dalam kehidupan.

Sebagai contoh, Dalam kehidupan sehari-hari kita sering dihadapkan pada suatu pilihan untuk melakukan hal-hal yang bersifat kurang baik, seperti : Jika kita menemukan dompet milik seseorang yang jatuh di jalan, biasanya bila dasar kita akan ilmu budaya dasar tidak kuat, kita akan langsung mengambil dompet itu tanpa berfikir apa dampak dari orang yang kehilangan dompet tersebut. Tapi jika kita memiliki dasar ilmu budaya yang kuat, kita akan mengembalikannya kepada pemiliknya karena kita tahu bahwa mengambil barang milik orang lain bukanlah perbuatan yang baik. Seseorang yang sangat pandai dan berpendidikanpun tidak akan berhasil menjadi seseorang yang baik bila dia tidak mempunyai ilmu budaya dasar yang kuat.

Ada pun tujuan lain dari Ilmu budaya dasar yaitu :
  • Sebagai bekal penting dalam kehidupan bermasyarakat
  • Tanggap terhadap hasil budaya manusia secara lebih mendalam sehingga lebih peka terhadap masalah-masalah pemikiran perasaan serta perilaku manusia dan ketentuan yang diciptakan
  • Mampu menghargai budaya yang ada disekitarnya
  • Ikut mengembangkan budaya bangsa serta melestarikan budaya nenek moyang leluhur kita yang luhur nilainya
  • Tidak jatuh kedalam sifat-sifat kedaerahan dan kekotaan
·         Minat dan kebiasaan menyelidiki segala sesuatu yang terjadi di sekitarnya dan di luar lingkungannya
·         Kesadaran akan pola-pola nilai yang dianutnya serta bagaimana hubungan nilai-nilai ini dengan cara hidupnya sehari-hari
·         Kerelaan memikirkan kembali dengan hati terbuka nilai-nilai yang danutnya untuk mengetahui apakah dia sendiri dapat membenarkan nilai-nilai tersebut untuk dirinya sendiri
·         Keberanian moral untuk mempertahankan nilai-nilai  yang sudah dapat diterimanya dengan penuh tanggungjawab dan sebaliknya menolak nilai-nilai yang tidak dibenarkannya.

Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar
Dua masalah pokok bisa dipakai sebagi bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup kajian mata kuliah Ilmu Budaya Dasar.

1. Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya ( The Humanities ), baik dari segi masing-masing keahlian ( disiplin ) didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.

2. Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat.

Penerapan Ilmu Budaya Dasar dalam Kehidupan Manusia
Penerapan Ilmu Budaya dasar dalam kehidupan manusia, sebagian kita sudah bahas dalam definisi diatas, bahwa kita sebagai manusia secara sadar atau tidak sadar sering berinteraksi antar teman, masyarakat, ataupun keluarga. Inilah yang disebut Penerapan Ilmu budaya dasar dalam kehidupan kita. Dimana yang dimaksud Budaya diatas adalah bagaimana kita harus bersikap dalam aspek kehidupan yang berbeda-beda sehingga kita dapat menempatkan diri pada situasi apapun yang akan kita hadapi.

Dalam penerapan Ilmu ini faktor pendukungnya antara lain adalah agama atau kepercayaan kita terhadat Tuhan. Dimana dalam agama itu sendiri sudah pasti diajarkan bagaimana kita harus menjaga interaksi kita terhadap Tuhan dan sesama manusia, agar tercipta hubungan yang harmonis dalam kehudupan.
Inti dari ilmu budaya dasar dalam kehidupan bermasyarakat, yaitu sejauh apa ilmu budaya dasar dapat mempengaruhi sikap dan tata cara kita dalam bermasyarakat. Bila kita sudah mempunyai dasar yang kuat, dapat diyakini bahwa kita akan dapat membawa diri dalam masyarakat.






Referensi :
Sri Waluyo; Ilmu Budaya Dasar.
http://myleaf-clover.blogspot.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Berbelanja melalui Website E-commerce

Resensi Film Freaky Friday

Makalah Aspek Keuangan: Komponen Biaya/ Anggaran